namun bak virus kaupun menajalar,
menuju perkataan
menuju perilaku
menuju kata hati
Seharusnya kau hanya alat untuk sekedar meredam perasaan
namun bak virus kaupun menjalar
menuju ucapan
menuju pola pikir
menuju kata hati
Seperti ribuan wajah kau tampakkan pada semua orang
wajahmu bisa kau manipualsi sekenamu
kau bisa menampilkan
ekspresi sendu
eskpresi senang
ekspresi marah
ekspresi cinta
Hanya ingin membuat penonton bersorak
Berseringai
Memujimu
Sehingga orang yang menggunakan mu Terlena
Terlupa akan siapa dirinya
Terlalu nyaman
Ya ...Terlalu nyaman menjadimu
Terlalu mudah untuk berganti sikap
Jijik..Jijik sekali ku melihat mu
ingin rasanya ku belah dirimu menggunakan Kapak yang paling tajam
Kapak Kebenaran
Kapak yang terasah bagi orang-orang Jujur
Ingin rasanya Kulucuti semua topengmu
Kuambil satu persatu dan kuhancurkan
Kubunuh Egomu
Kubelah perisai yang kau buat
Sampai aku menemukanmu
duduk dipojokan sana
Murung
Aku ingin mengenalmu
Aku ingin tahu siapa dirimu
Aku ingin Aku
sekarang mainannya puisi... :D
BalasHapusahahah ini mah tak layak disebut puisi naura..
Hapushanya goresan yang tak berarti :)
Cie cie...
BalasHapusKak Adi pinter juga ya buat puisi ^_^
acieciecie..*gayaO_VJ_keinjek
Hapusaduh deh zahra ini tak layak disebut puisi ini hanya coretan tak bermakna saja :D
makna yang tersembunyi... phrase of heart maybe. :D
BalasHapusKeren ya ^_^
BalasHapus