Jumat, 02 November 2012

Topeng




Seharusnya kau hanya alat untuk menyembunyikan kesan
namun bak virus kaupun menajalar,
menuju perkataan
menuju perilaku
menuju kata hati


Seharusnya kau hanya alat untuk sekedar meredam perasaan
namun bak virus kaupun menjalar
menuju ucapan
menuju pola pikir
menuju kata hati


Seperti ribuan wajah kau tampakkan pada semua orang
wajahmu bisa kau manipualsi sekenamu
kau bisa menampilkan 
ekspresi sendu
eskpresi senang
ekspresi marah
ekspresi cinta

Hanya ingin membuat penonton bersorak 
Berseringai 
Memujimu

Sehingga orang yang menggunakan mu Terlena
Terlupa akan siapa dirinya
Terlalu nyaman 
Ya ...Terlalu nyaman menjadimu
Terlalu mudah untuk berganti sikap

Jijik..Jijik sekali ku melihat mu
ingin rasanya ku belah dirimu menggunakan Kapak yang paling tajam

Kapak Kebenaran 
Kapak yang terasah bagi orang-orang Jujur

Ingin rasanya Kulucuti semua topengmu
Kuambil satu persatu dan kuhancurkan
Kubunuh Egomu
Kubelah perisai yang kau buat
Sampai aku menemukanmu
duduk dipojokan sana
Murung

Aku ingin mengenalmu
Aku ingin tahu siapa dirimu
Aku ingin Aku

  

6 komentar:

  1. sekarang mainannya puisi... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahah ini mah tak layak disebut puisi naura..
      hanya goresan yang tak berarti :)

      Hapus
  2. Cie cie...
    Kak Adi pinter juga ya buat puisi ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. acieciecie..*gayaO_VJ_keinjek
      aduh deh zahra ini tak layak disebut puisi ini hanya coretan tak bermakna saja :D

      Hapus
  3. makna yang tersembunyi... phrase of heart maybe. :D

    BalasHapus