Selasa, 13 November 2012

Surat untuk ayah (joke Only)


Seorang ayah mendapati kamarnya sudah rapi, dengan selembar

amplop di atas kasur bertuliskan 'Untuk ayah'. Perlahan amplop
itu mulai dibuka 
Ayah tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat

menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi
meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok
yang baik. Ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto-tato
dan piercing
yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor
buntutnya serta rambut gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua, aku pikir
jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua. Dia sangat baik
terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini.
Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan
membesarkan bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis
perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah
meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami
akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli
pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa
segera sembuh.
Aku tahu dia juga punya cewek lain, tapi aku percaya dia akan
setia padaku dengan cara yang berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun
sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian
semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat
menginginkannya.
Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang
ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu..
Ayah, .. tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar,
aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yang lebih
mengerikan dari pada nilai rapotku yang buruk.
Kalau ayah sudah menandatangani rapotku di atas meja, panggil
aku ya, Aku tidak ke mana-mana, saat ini aku ada di tetangga
sebelah..


jangan terlalu serius..
author : anonym i found from BC in my smartless phone :)

6 komentar: