Rabu, 06 Juni 2012

Piramida kebutuhan

Hmm melihat gambar piramida ini jadi ada inspirasi buat nulis nih..

kebutuhan manusia dapat digambarkan seperti piramida ini, dimana kebutuhan dasar dari manusia adalah bertahan hidup (kayanya job seeker lagi ngalamin ini ya..saya juga kok ^^a)
setelah nanti mendapat pekerjaan otomatis kebutuhan untuk bertahan hidup sedikit terpenuhi, 



maka manusia akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan yang setingkat lebih tinggi yaitu keamanan, baik dalam bentuk materi maupun spiritual, ehm maksudnya gaji, tunjangan,trus asuransi bgtu" dah dan biasanya disini saking sulitnya mencari kedamaiand alam hidup baiks ecara materil maupun spirituil banyak penulis yang menuliskan pengalamannya dalam mencari kedamaian (sebenernya buku" seperti itu kadang hanya cocok untuk penulisnya saja atau beberpa orang jarang yang dapat memenuhi rasa damai semua orang) nah disini juga biasanya klenik", hal" berbau misteri masuk meracuni manusia karena manusia itu tidak mempunyai pegangan yang kokoh


nah setelah memenuhi kebutuhan mereka untuk bertahan hidup dan adanya ketenangan spiritual yang telah didapat, manusia akan masuk ke tahap diterimanya dia di dalam masyarakat (klo boleh saya sebut perasaan untuk dihargai dan dicintai atau minimal perasaan dibutuhkan)
ni biasanya dialami oleh anak" muda yang belum memikirkan beratnya hidup karena pemuda(usia 18 tahun kebawah) 2 kebutuhan dasarnya telah merasa terpenuhi, untuk bertahan hidup kan "ada bapak dan ibu yang memberi makan, membayarkan SPP, membayar tagihan dll", untuk keamanan "aku masih punya ayah dan ibu yang memberiku rasa aman"nah makanya dia mencari seseorang yang dia cintai dan mencintainya yang berada di lingkngan dia bergaul..

ketika semua dipenuhi manusia seakan telah memenuhi segalanya yang brakibat tidak memperdulikan orang lain, sifat ke'aku'annya tinggi..(contohnya banyak terjadi di kalangan pejabat, terutama yang dipilih rakyat..jadi serasa sudah besar lupa deh ama yang kecil, tapi memang ga smua pejabat seperti itu sih, ada juga pejabat yang tulus melayani rakyatnya dan ga lupa ama janji"nya...), pada posisi ini banyak yang terjebak di 'zona nyaman' dan berhenti untuk mendaki ,merasa bahwa di posisinya ini dia sudah aman semua kebutuhan telah terpenuhi.

hanya beberapa orang saja yang sadar akan kebutuhan inovasi, terus bergerak, dinamis dan tidak statis...yang akhirnya menciptakan ide" baru..makanya orang" kreatif dan inovativ ini dihargai mahal oleh komunitas", karena memang tidak terlalu banyak orang yang kreatif...

nah jadi kesimpulan saya untuk dapat membangun negara yang damai aman dan sejahtera bebas dari korupsi dan ingin maju mempunyai tantangan yang besar karena masalah Indonesia begitu kompleks mulai dari banyaknya penduduk dan perbedaan latar belakang pendidikan, juga belum terciptanya masyarakat yang 'tepo seliro' juga banyak para petinggi yang terjebak dengan status menganggap bahwa dia dari kalangan atas dan ga layak turun ke bawah... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar