surat untuk kawan lama..beneran surat

Teruntuk kawan-kawan yang mengenalku

Teringat kawan" Lama saat dari TK-sampai ex-siegwerkers (tempat kerja sebelum sekarang)..
kalian telah mengisi ruang di hati, 


ahmad, ferdy, fendy, putri, panji,rahma, rahmi, lia, ahh..teman-teman di TK saat bermain ayunan, "sosorodotan" dan semua hanya saat yang amat menyenangkan belajar menulis, bermain, penuh keriangan..ah indahnya masa kanak"..bagaimana keadaan kalian sekarang?

Sahabat" PRISMAN dari kalianlah aku mulai mengenal dunia persahabatan, kekeluargaan yang dilandasi oleh cinta yang suci..ya cinta yang selalu ingin berada di jalan yang lurus, kecintaan dalam berjuang, kecintaan dalam bergerak..ah kapan kita bisa berkumpul lagi.

keluarga 2005 dimana 9 bulan kita melewati masa itu, ya masa" aku dipilih menjadi koordinator kalian di tengah acara yang ternyata menjadi konflik hingga kita di kucilkan dari peradaban kampus. kami yang anak baru, yang tak mngetahui apa-apa...alhamdulillah kita bisa melewatinya ..ahh indahnya masa" sulit itu.. 
kapan kita kumpul untuk hanya sekedar bercerita, bercerita tentang legenda kita ,
legenda yang penuh suka dan duka.  

anak" bloofer's kapan kita merajut mimpi itu lagi..mimpi kopnas :D, entah walaupun baru kenal 8 jam., baru bertatap muka dengan kalian tapi kalian bisa mencuri ruang yang ada di hati..seperti kita sudah saling mengenal sejak lama..ahh aneh :D

mungkin lantunan nada ini mewakili sedikit perasaan rinduku yang tak tersampaikan kepada kalian semua :D 

ada liriknya juga :) nih dia

Lembayung Bali by Saras Dewi

Menatap lembayung di langit Bali

dan kusadari

betapa berharga kenanganmu

Di kala jiwaku tak terbatas

bebas berandai memulang waktu

Hingga masih bisa kuraih dirimu

sosok yang mengisi kehampaan kalbuku

Bilakah diriku berucap maaf

masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu

oh cinta

Teman yang terhanyut arus waktu

mekar mendewasa

masih kusimpan senda tawa kita

kembalilah sahabat lawasku

semarakkan keheningan lubuk

Hingga masih bisa kurangkul kalian

sosok yang mengaliri cawan hidupku

Bilakah kita menangis bersama

tegar melawan tempaan semangatmu itu

oh jingga

Hingga masih bisa kujangkau cahaya

senyum yang menyalakan hasrat diriku

Bilakah kuhentikan pasir waktu

tak terbangun dari khayal keajaiban ini

oh mimpi

Andai ada satu cara

tuk kembali menatap agung surya-Mu

lembayung Bali