Chapter 2
Sebetulnya malaaassss sekali aku untuk menyentuh air untuk mandi, karena…. kau tahu,! dinginya air di bandung di kala pagi..Serasa air es, Seakan air itu merasuk ke selal-sela sel kulit dan langsung menusuk tulang. kulit pun terasa bergidik, apalagi ditambah dengan hembusan angin yang “wow” luar biasa menambah dingiinnya suasana pagi itu dan ada alasan lain dan itu alas an yang terkuat (heheh )itu WEEK END / liburaaannn..kebiasaan liburan adalah setelah solat subuhh, tiduuuuuurrrr hingga jam 9 lalu “leyeh-leyeh” dan baru mandi jam 12 #upps namun tidak untuk hari itu, hari special, sabtu special dimana aku harus melupakan kebiasaan liburan itu, hanya agar dapat bertemu sahabat keyboard (bukan sahabat pena soalnya nulisnya ga pake pena sih :p) yang dalam diam kukagumi hasil tulisannya, penataan halaman pribadinya, pemilihan kata dalam merangkai maknanya, hasil jepretannya., pemilihan backsound musiknya, kerenyahan bicaranya seakan memang sudah bertemu dan kenal lama.. lama sekali Kedekatan itu rasanya seperti saudara, (padahal aku yakin mereka hanya pernah seskali bertemu atau bahakan belum pernah)..ah, ingin rasanya mengenal lebih dekat siapa mereka, bagaimana kah tingkah lakunya,menerka bagaimanakah suara mereka..ingin rasanya aku jadi bagian dari mereka…