Rabu, 15 Agustus 2012

Hobby Photography #4

nah jeng..jeng..jeng..

setelah sampai disana emang sedkit pusing karena jalannya yang luar biasa naik turun berkelok-kelok, hehe mana ga sempet makan siang pula..nah ini sebagian hasil jeprat-jepretnya..
Air mengalir :)
                                                         

Selasa, 14 Agustus 2012



“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.”

—Tere Liye (Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah)


Senin, 13 Agustus 2012

Sesungguhnya

Sebenarnya hati ini cinta kepada Mu
Sebenarnya diri ini rindu kepada Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga
Sesungguhnya walau ku kutip Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir,Namun rindu takkan ber bunga
Ku cuba menghulurkan Sebuah hadiah kepada Mu
Tapi mungkin kerana isinya Tidak sempurna tiada seri
Ku cuba menyiramnya 
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin kerana airnya Tidak sesegar telaga kauthar
Sesungguhnya walau ku kutip Semua permata di dasar lautan 
Sesungguhnya walau ku siram Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir ,Namun rindu tak akan berbunga 
Jika tidak mengharap rahmat Mu Jika tidak menagih simpati Pada Mu ya Allah
Tuhan hadiahkanlah kasih Mu kepadaku Tuhan kurniakanlah rinduku kepada Mu 
Moga ku tahuSyukur ku hanyalah milik Mu

Raihan : Sesungguhnya

Ramadhan di kota besar

Hi Blog,

dari 2 ramadhan kemaren saya menjalaninya di 2 tempat yang berbeda, 2 tahun yang lalu saya menjalaninya di daerah Jatake dan karawaci, dan di tahun berikutnya saya menjalani shaum di kediri, dan kali ini saya menjalani ramadhan di daerah serpong Tangsel...

tahun ini mungkin yang terburuk..dalam saya menjalani ibadah ramadhan tahun ini rasanya hambar, suasana sakral ramadhan itu tak terasa apalagi di kota besar seperti ini..dimana kehidupan yang bersifat duniawi benar" di genjot dan di kedepankan bagai tak ada kehidupan lain dan tak ada yang lebih layak dikejar dan diutamakan selain MATERI, UANG..:(

Saya semakin melihat bahwa banyak sekali orang" yang dengan sengaja tidak berpuasa..grr alangkah marahnya saya, tapi siapalah saya, saya hanya seorang hamba yang berlumur dosa,dan seorang hamba yang munafik, yang solat dan ibadah lainnya belum tentu diterima oleh Allah...(astagfirullah)

namun hati kecil saya terketuk untuk menuliskan fenomena yang terjadi di kota" besar saat ini seperti Jakarta dan sekitarnya termasuk kota yang sedang berkembang dengan hingar bingarnya kehidupan matrealistis..

Saudara" sekalian, miris rasanya hati kecil ini melihat para kaum muslimin yang menyengajakan untuk tidak berpuasa. toleransi yang dulu didengung"kan agar dapat menghormati yang tidak berpuasa itu sama sekali tidak berlaku saat yang sedang menyantap makanan saat siang hari itu adalah saudara kita, saudara seiman..

Rabbi, betapa tipisnya iman ku yang tak bisa berbuat apa"
Rabbi betapa tipisnya imanku membiarkan saudara" seiman melupakan kewajibannya
Rabbi betapa tipis imanku ketika berpuasa hanya bernilai menahan haus dan lapar saja..
Rabb, engkau tahu siapa sejatinya diri ini, engkau tahu topeng apa yang biasa diri ini pakai

Rabbi..astagfirullahaladzim, Allahumma innaka tuhibbul afwa fa' fuanna ya kariimm

Wahai Tuhan, ku tak layak ke surgaMu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu
Ampunkan dosaku, terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar

Ilahi lastu lil firdausi ahlaa
Wa laa aqwa 'alaa naaril jahiimi
Fahabli taubataw waghfir dzunuubi
Fa innaka ghofirudz dzam bil 'adhiimi

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmatMu ampunkan daku oh Tuhanku

Wahai Tuhan selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan
Kami takut, kami harap kepadaMu
Suburkanlah cinta kami kepadaMu

Kamilah hamba yang mengharap belas dariMu


Rabb jangan beri kami Murka mu karena ketidaktaatan kami kepada MU
Karena kami tak akan sanggup menerimanya..
Rabbul izzati, wahai rabb sang penguasa bumi dan langit..Wahai rabb sang maha pengampun
ampuni kami..ampuni kami..

Allohumma innaka tuhibbul afwa fa'fuanna ya karimm


Minggu, 12 Agustus 2012

Hobby Photography #3

akhirnya ada judul juga buat mulai nulis lagi..
alkisah 2 bulan lalu saya sedang galau-galaunya. sedang berdiri di dua persimpangna karir.
Penat dan ga betah di kantor jadi kebiasaan tiap hari. wah ini namanya butuh banget refreshing.

saya niatkan saat weekend untuk jalan" dan mentafakuri apa yang sudah Alloh ciptakan (jalan-jalan Alam), namun apa daya nasib buruh yang masuk dari senin ke senin..sempet saya tumpahkan isi hati di jejaring sosial pribadi


"buat gw seminggu itu (7hari) harinya senin-senin-senin-senin-senin-senin-senin eh dah ketemu Senin lagi"