Senin, 28 Mei 2012

ketemu mahasiswi FK

bismillahirrahmanirrahim

21 may 2012, Perjalanan pulang ke tanah perjuangan setelah menghabiskan waktu beberapa hari di tanah kelahiran, tanah kesenangan, tanah kenangan, untuk mengisi semangat dan merefleksikan diri dengan berteme dengan banyak kolega dan keluarga..

hehe untuk pertama kalinya dalam perjalanan si gw duduk sebangku sama seorang cewe yang seumuran,biasanya teman sebangku gw adalah bapak", nenek" ibu"  dan perjalanan gw bener" bikin boring, karena kalo diajakin ngobrol ga nyambung..dan alhasil satu"nya cara agar mengusir kebosanan adalah dengam memasang ear phone dan nyetel musik yang alakadarnya dari HP..

and ternyata setelah kenalan gw baru tau kalo si doi anak Fk dan u know what, dia ternyata jauh lebih muda dari gw, dia baru tingkat 2 di sebuah universitas di Malang..hmm let's skip this and get to the point

jadi, intinya gw pengen berbagi hikmah nih..banyak yang gw dapet dari ceramah dia tentang betapa rumitnya susunan rangka luar tubuh mnusia mulai dari susunan tulang dan otot yang menyambungnya juga dengan rumitnya bagaimana kita bisa mangap, menelan..dan si gw baru tau (hehe ketauan pas pelajaran biologi di SMA sering ketiduran) bahwa ada katup yang digerakkan oleh otot yang kecil dan tipis yang mencegah makanan masuk kedalam tenggorokan. dan betapa banyak otot" halus yang terlibat saat kita "mangap" menunyah dan menelan..lalu dia ngeluarin gadgetnya (sebuah smartphone dengan layar sentuh yang besar) lalu buka sebuah aplikasi dan mulai menunjukkan ke si gw yang awam ini tentang sebuah kebesaran Alloh yang ga pernah gw syukurin, dia nunjukkin tulang" kecil dan otot yang menghubungkannya sembari ngasih tau si gw yang awam ini dengan bahasa" latin, yang tentu aja gw protes dan minta dia bicara pake bahasa indonesia, bahasa ibu pertiwi..dan semakin dia ngejelasin semakain ngerasa bersalah juga gw, semakin ngerasa betapa gw ga pernah mensyukuri untuk hal" kecil seperti berbicara, mangap, dan makan..i mean without it we surely can't live right?!

hmm jadi inget surata Ar-rahman "fa bi ayyi ala i rabbi kuma tukadziban"
maka nikmat tuhanMu yang manakah yang kau dustakan..

subhanalloh yah sesuatu banget..

yah ternyata untuk perjalanan kali ini lumayan bisa nambah ilmu nambah temen juga nambah iman insyaalloh..

terimakasih ya mahisiwi FK tk 2 yang dah secara ga sadar ngasih hikmah buat si gw, semoga jadi nanti bisa dokter yang ga cuman mempraktikan apa yang sudah diajarkan di kampus tapi juga bisa berdakwah dengan berbagi hikmah..^^

Rabu, 02 Mei 2012

Membangun Motivasi dan Kemauan





Motivasi bukanlah segalanya, tapi segalanya berawal dari motivasi.Tidak ada istilah orang yang malas, yang ada adalah orang yang tidak termotivasi(Andri Maadsa)

Kemauan adalah jembatan antara pikiran, kesadaran dan realitas kehidupan kita. Kemauan itulah sesuatu yang membedakan antara orang-orang yang benar-benar jujur ingin merealisasikan dan menjadikan pikirannya sebagai kenyataan.Sedangkan keinginan adalah suatu bentuk abstrak yang hanya berada dalam pikiran tanpa ingin direalisasikan.

Fa idza azamta fatawakalallah Artinya : Jika kamu benar-benar bertekad maka kamu tinggal bertawakal kepada Allah.Kemauan dapat timbul dari berbagai macam hal namun, umunya timbul akibat  :
  1. Kebutuhan akan afiliasi
  2. Kebutuhan akan kekuatan 
  3. Kebutuhan akan prestasi 
  4. Kebutuhan akan Cinta

Setelah diketahui awal dan pentingnya dari motivasi maka selanjutnya adalah bagaimana caranya agar dapat membangun motivasi yang kuat.Langkahnya sederhana saja yaitu mengumpulkan energi, memakai energi dan mencharge kembali energi.Bagaimana kita mengumpulkan energi :
  • Mengetahui manfaat dari suatu perbuatan.
  • Kemampuan berkonsentrasi
  • Meninggalkan hal yang sepele Istirahat dan tidur yang cukup
  • Bagaimanan kita mengumpulkan tenaga
  • Keteraturan Fokus
  • Keseimbangan


Bagaimana kita mengembalikan energi yang telah terpakai
  • Evaluasi (muhassabah)
  • Jalan-jalan (tadabbur alam)
  • Menyendiri (i'tikaf)

Semoga bermanfaat


wanita berjilbab putih

bismillah…

Kejadiannya sekitar tadi malem eh tadi pagi eh pokonya kejdannya saat ku tidur lagi bis bangun pagi.

yah 3 hari ini bandung mulai menampakkan kembali jati dirinya yang dahulu pernah hilang dan hampir2 mirip dgan kota meropolitan(panasnya dan macetnya)

curat-coret tentang nikah..


Tulisanku tahun 2009 heheh lucu inget kejadian kenapa aku nulis ini..hmm bolehlah di recycle, semoga menjadi manfaat..

wahh liat ga di TV tadi ternyata kejadian hari minggu di DT tampil lo di berbagai stasiun TV terutama sih di acara2 infotaiment…Seruu bararti bertambah deh temen ku yang dah nikah lo di hitung2 temen2 seangkatan ku yang dah berani ambil resiko buat mengarungi kehidupan secara nyata dan mandiri sudah ada 6 orang. namun memang sih kesemuanya adalah akhwat..pertanyaannya kenapa hampir sebagian besar akhwat mau dan sanggup untuk dapat mengambil keputusan besar itu?Trus bagaimana dengan ikhwan?Apa keberanian seorang ikhwan kalah dengan keberanian akhwat?ataukah keputusan yang diambil oleh seorang akhwat hanya berdasar emosi sesaat dan tidak melalui proses logika yang matang(tapi kayanya ga mungkin deh,tapi bisa jadi juga sih)?


Mengenang Kejadian di Tanggal 29 Januari

     Awalnya tanggal 29 tidak berarti banyak karena memang tak kuanggap penting dalam hidup, tanggal 29 sama saja seperti tanggal” yang lainnya, pun jikalau tanggal tersebut jatuh di hari jum’at, sabtu atau minggu, tetap saja tidak ada yang istimewa. Err.. mungkin  sedikit istimewa jika tanggal 29 itu jatuh pada hari juma’t 24 tahun yang lalu,  karena pada saat itulah aku pertama kali melihat dunia, menghirup  udara  diluar rahim ibu , suara  pertama yang kudengat adalah seruan untuk shalat, mengingatkanku pada sesungguhnya siapa aku, dan siapa penciptaku. Allah Dengan sempurna  membuat pita suara yang ada di kerongkongan ini dapat bergetar sehingga menghasilkan suara tangisan yang disambut gembira oleh orang” yang hadir pada saat itu, terutama kedua orang tuaku.Kenangan yang ku ingat pada saat tanggal 29